Daha Utara – Belakangan stunting sedang hangat diperbincangkan banyak orang, khususnya para ibu. Berdasarkan WHO, stunting adalah gangguan tumbuh kembang anak yang disebabkan kekurangan asupan gizi, terserang infeksi, maupun stimulasi yang tak memadai. Berdasarkan survei Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) 2021 menyebutkan prevalensi stunting sebesar 22,7%. Angka ini masih jauh dari prevalensi yang ditargetkan dalam RPJMN 2020-2024, yakni 14%.

Senin (18/07/2022) Kecamatan Daha Utara menjadi salah satu tempat di adakannya Konvergensi Stunting yang di monitor langsung oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Hulu Sungai Selatan. acara tersebut di hadiri oleh Bupati Hulu Sungai Selatan Drs. H. Achmad Fikry, M. AP yang berkeliling ke seluruh Puskesmas se kabupaten Hulu Sungai Selatan untuk membagikan paket untuk ibu hamil, dan anak-anak balita, yang statusnya stunting. hal ini menjadi penyemangat bagi kader – kader posyandu di kecamatan Daha Utara untuk lebih gencar lagi dalam memerangi kasus Stunting.